KEPASTIAN KESELAMATAN (Matius 16:26)

Filed under: by: Dunia Rohani Kristen

Dengan berlandaskan Pertobatan dan Iman yang benar, Tuhan ingin setiap orang yang percaya menerima kepastian keselamatannya (1 Yohanes 5:13).

Banyak orang kristen tidak menerima kepastian keselamatan oleh karena bermacam-macam rintangan.

Kepastian Keselamatan diterangkan sebagai Bebas dari keragu-raguan, percaya, pasti dan berketetapan. Alkitab menerangkan bahwa Tuhan telah mengampuni kita dalam Kristus dan menerima kita didalam AnakNya yang terkasih (Efesus 1:5-6). Itu adalah kehendakNya (2 Petrus 3:9). Firman Tuhan mengajarkan setiap orang percaya harus punya kepastian keselamatan dan menerimanya dihadapan Tuhan, sebagaimana Paulus memberitakan Injil dengan penuh kepastian (1 Tesalonika 1:5). Dia juga menyaksikan .....Aku tahu kepada siapa aku percaya dan aku yakin bahwa Dia berkuasa memelihara apa yang telah dipercayakanNya kepadaku hingga pada hari Tuhan (2 Timotius 1:12).

Perbedaan antara : Tahu dengan Yakin / Percaya.

Ini adalah ketetapan hati Paulus, aman dan sentosa didalam Kristus (Roma 5:7-11). Didalam surat kirimannya Yohanes memakai perkataan "mengenal" lebih dari 40 kali untuk menjamin orang percaya bahwa dia boleh mengetahui keselamatannya dan menerima didalam Tuhan melalui Kristus. Orang-orang percaya tidak akan menyangsikan bilamana ia memiliki kepastian dan keyakinan akan janji-jani Allah melalui Yesus Kristus (1 Yohanes 5:13 ; 1 Yohanes 3:14). Alkitab menyatakan kita sudah pindah, bukan akan pindah (Yohanes 5:24). Nama kita sudah tercatat dalam Buku Kehidupan : (Wahyu 20:12-15). Kapan itu ? Ketika kita masih hidup didunia ini, yaitu ketika kita menerima Yesus Kristus sebagai Juru Selamat kita secara pribadi (Lukas 10:19-20).

Paulus mengajarkan kepada kita 3 aspek jaminan dalam surat-surat kirimannya :

1. Harus punya keyakinan keselamatan sepenuhnya (Ibrani 10:22).
2. Harus punya pengertian sepenuhnya (Kolose 2:2).
3. Harus punya pengharapan yang pasti sampai kesudahannya (Ibrani 6:11).

Orang percaya mengalami kepastian ini selama-lamanya oleh karena kebenaran itu ditandai dengan damai sejahtera didalam Allah (Yesaya 32:17).

Jalan Kepastian Keselamatan

Tuhan menyediakan berbagai macam cara agar seorang percaya dapat memiliki kepastian keselamatannya:

  1. Kesaksian oleh Firman Tuhan yang merupakan bukti dari luar dan kesaksian tertulis (1 Yohanes 5:12-13 ; 1 Yohanes 2:29 ; Yohanes 3:16,36).

  2. Kesaksian oleh Roh Kudus yang merupakan bukti dari dalam. Dia yang percaya mempunyai kesaksian didalam dirinya sendiri (1 Yohanes 5:9-12 ; Roma 8:16 ; Galatia 4:6-7). Roh kudus memberi kesaksian bersama-sama dengan roh kita bahwa kita telah lahir baru dan menjadi anak-anak Allah.

  3. Kesaksian suara hati yang jelas. Kesaksian dari dalam hati. Paulus menyatakan baha suara hatinya turut bersaksi dalam Roh Kudus (Kisah Para Rasul 24:16 ; Roma 9:1 ; 1 Petrus 3:21).

  4. Kesaksian kehidupan seorang Kristen.
    Hidup yang berpadanan dengan Firman Tuhan. Ini bukti yang muncul keluar yang memastikan hati kita dihadapan Tuhan (1 Yohanes 3:14 ; 2 Korintus 13:5).
Lahir baru satu kali, tapi bertobat berkali-kali (tiap-tiap hari) ! Kolose 3:10.

Apakah Keselamatan Itu ?

Keselamatan artinya kelepasan atau bebas. Masalah (problem) manusia adalah Dosa. Manusia telah melanggar sifat Allah yang suci dan telah kehilangan Kemuliaan Allah. Oleh karenanya keselamatan semata-mata pekerjaan Allah untuk membawa manusia dari keadaan berdosa kepada kemuliaan melalui Yesus Kristus (Efesus 2:8-9).

Orang selamat bukan karena berbuat baik, tetapi karena menerima anugerah. Orang binasa masuk neraka bukan pula karena telah berbuat dosa tetapi karena menolak anugerah.

Keselamatan itu adalah pemberian TUHAN ! (Roma 3:23-24)

Rencana Keselamatan

Karena semua orang telah berbuat dosa dan terhilang (Lukas 19:10 ; Roma 3:23) Allah mengutus anakNya Tuhan Yesus mati di Kayu Salib untuk menggantikan kita (Roma 5:8-11 ; 1 Korintus 15:1-4 ; 2 Korintus 5:21). Tidak seorangpun yang sanggup menyelamatkan dirinya sendiri ! (Mazmur 49:8-10)

Barang siapa percaya akan Dia tidak akan binasa tetapi hidup bersama denganNya selama-lamanya (Yohanes 3:16) dan di dalam Dia menuju suatu kehidupan yang limpah dengan berkat dalam dunia ini (Yohanes 10:10). Upahnya di bumi dan di sorga, nanti dan masa kini ! (Markus 10:28-31)

Hal-Hal Yang Diperlukan Untuk Keselamatan

Hal yang diperlukan untuk keselamatan :
  1. Menyadari bahwa ia terhilang dan perlu diselamatkan (Roma 3:23).
  2. Menerima dan mengakui kematian Yesus Kristus sebagai jalan keselamatannya (Matius 20:28 ; 2 Korintus 5:21).
  3. Bertobat dan berbalik kepada Tuhan (Kisah Para Rasul 26:20). Tidak cukup sekedar percaya (Yakobus 2:19).

Rintangan-Rintangan Kepastian Keselamatan

Beberapa rintangan-rintangan pokok yang menjauhkan anak-anak Tuhan dari kepastian keselamatannya adalah sebagai berikut :
  1. Keragu-raguan, ketidak percayaan (Markus 11:22-24 ; Roma 5:8-10).
  2. Kosong dari Roh yang mengampuni (Markus 11:25-26).
    Oleh karena itu harus mengampuni (Matius 18:21-35) dan melupakan (Yesaya 43:25).
  3. Suam-suam (Wahyu 3:15-16).
  4. Mendukacitakan Roh Kudus (Efesus 4:30-31 ; 1 Tesalonika 5:19).
  5. Membiarkan iblis mencuri kepastian keselamatan tersebut (Yohanes 10:10 ; Yakobus 4:7).
  6. Tidak melakukan kehendak Tuhan (Lukas 12:47-48).
  7. Pergaulan yang buruk (Amsal 4:14 ; 1 Korintus 15:33).
  8. Mengikuti dunia (1 Yohanes 2:15-17 ; Yakobus 4:4).
  9. Tidak membina hubungan kasih dengan Kristus (Wahyu 2:4-5).
  10. Dosa yang disengaja (Ibrani 10:25-29).
  11. Berjalan dengan penglihatan mata jasmani / perasaan, tidak dengan Iman (2 Korintus 5:7).
  12. Tidak taat / patuh pada Firman Tuhan (Yohanes 15:10 ; Kisah Para Rasul 5:29,32).

Bagaimana Mengetahui Bahwa Kita Selamat ?

Kita mengetahui baha kita selamat karena kita :
  1. Menerima Firman Tuhan sebagai kebenaran (Yohanes 3:16 ; Yohanes 5:24).
  2. Mengaku Kristus dihadapan orang lain (Matius 10:32 ; Roma 10:9-10).
  3. Mau melakukan kehendak Tuhan (Yohanes 7:17 ; Ibrani 6:10-11).
  4. Mendengarkan dan mengikuti Gembala yang baik (Yohanes 10:27-30).
  5. Patuh akan Firman Tuhan (1 Yohanes 2:3-6).
  6. Telah meninggalkan dosa dan terus menerus diperbaharui (1 Yohanes 3:8-9 ; Kolose 3:9-10).
    Kalau tetap berbuat dosa artinya tidak atau belum bertobat.
  7. Mengasihi orang percaya lain (1 Yohanes 3:14 ; 18-19 ; 1 Yohanes 4:7).
    Kasih itu perlu dan harus bertambah !
  8. Mendapat kesaksian Roh (1 Yohanes 4:13-14 ; 5:10 ; Roma 8:16).
  9. Didukung oleh kesaksian Firman Tuhan sendiri (1 Yohanes 5:13).

Janji-Janji Tuhan Bagi Orang Percaya

Setelah kita percaya kepadaNya dan menerima Tuhan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat pribadi, maka ingatlah janji-janji Tuhan kepada kita, yaitu Dia akan :
  1. Memberi hidup yang kekal (1 Yohanes 5:11-13 ; Yohanes 3:16).
  2. Memberi pengampunan (Kolose 2:13 ; 1 Yohanes 1:9 ; 1 Yohanes 2:1).
    Mengapa anak Tuhan bisa diampuni (Wahyu 2:13 ; 1 Yohanes 5:19-20).
  3. Menjadi anak-anak Allah (Galatia 3:26 ; Yohanes 1:12).

Hal-Hal Yang Perlu Diketahui Dalam Keselamatan

Hal-hal yang perlu diketahui dalam keselamatan :
  1. Keselamatan kita bukan berdasar perasaan tetapi fakta ! (Kolose 2:6 ; Matius 24:35)
  2. Kita telah menjadi Ciptaan Baru (2 Korintus 5:17) dan terus menerus diperbaharui (Kolose 3:9-10).

Menjadi Ciptaan Baru

Setelah menjadi Ciptaan Baru hidup kita akan berubah yang ditandai dengan :
  1. Kerinduan akan Firman Tuhan (1 Petrus 2:2).
  2. Kerinduan untuk hidup kudus (1 Yohanes 2:3).
  3. Kasih akan sesama (1 Yohanes 3:14 ; Yohanes 13 :34).
  4. Keinginan untuk bersaksi (Kisah Para Rasul 4:20).



Stumble Upon Toolbar